80 Ribu Formasi Honorer K2 Disinyalir Bodong

Menpan RB Yuddy Chrisnandi.
Menpan RB Yuddy Chrisnandi.
Sebanyak 80 ribu formasi tenaga honorer kategori dua (K2) di berbagai daerah mengalami kekosongan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan RB) akan memberikan kesempatan kedua bagi peserta tes yang sebelumnya tidak lulus untuk mengisi kekosongan tersebut.

“Posisi yang kosong ini akan diberikan bagi mereka yang tidak lulus pada kesempatan pertama, tapi semua peserta adalah mereka yang pernah ikut tes, sehingga sudah ada nama dan daftarnya,” ujar Menpan RB, Yuddy Chrisnandi, Senin (2/3).

Politikus Partai Hanura tersebut menjelaskan, daerah telah menyiapkan sebanyak 208 ribu formasi bagi tenaga honorer K2. Namun pada tes pertama, yang terisi ternyata hanya sekitar 120 ribu formasi. “80 ribu kekosongan itu disinyalir adalah bodong,” jelas Yuddy.

Kekosongan yang ada, kata dia, terdeteksi dari nama-nama yang tidak ada di Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dari Pejabat Pembina kepegawaian (PPK) setempat. PPK sendiri pun tidak akan bisa secara sembarangan mengisi nama-nama tersebut jika nyatanya tidak ada.

“PPK tidak akan berani melakukan apa-apa mengenai nama-nama bodong itu, bisa dijatuhi hukuman tindak pidana,” ujarnya.

 Menurut Yuddy, kesempatan kedua bagi pegawai honorer K2 akan dilaksanakan pada Juli atau Agustus tahun ini. Tes dilakukan serentak di provinsi masing-masing. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "80 Ribu Formasi Honorer K2 Disinyalir Bodong"

Post a Comment