Dinilai Sebarkan Berita Bohong, Ketua DPP PDIP Eva Sundari Diprotes Warga Maluku

Maafkan Eva, Edwin Banjir Simpati di Media Sosial
Politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari.
Pernyataan Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari yang menyatakan bahwa Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae ikut ditangkap KPK, cukup menghebokan masyarakat Kota Ambon. Sejumlah pihak langsung melakukan crosscheck ke Edwin yang berada di Bali.

Bahkan, untuk membuktikan kebenaran dari informasi yang disampaikan Eva, Wakil Ketua DPRD Maluku Ricard Rahakabuw asal Fraksi Golkar langsung menggelar konferensi pers membantah kabar tersebut.

Bukan hanya itu, mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, yang juga pernah menjabat ketua DPD PDIP Maluku, ikut mengimbau para simpatisan dan kader PDIP agar menahan diri dan tidak terprovokasi dengan pemberitaan media nasional.

Akhirnya terungkap bahwa pernyataan Eva Sundari itu tidak berdasar sama sekali alias bohong. Rakyat Maluku pun bereaksi dengan mengecam pernyataan yang disampaikan oleh pengurus DPP PDIP itu.


"Edwin Adrian Huwae itu simbol Rakyat Maluku karena dia Ketua DPRD Maluku jadi wajar kalau kemudian seluruh masyarakat Maluku bereaksi di media sosial atas kekeliruan yang dilakukan Eva Sundari.. ibu lain kali hati hati ngomong e.. ?#‎jangTahasi?," tulis warga Kota Ambon lainnya dalam akun facebook atas nama Rudy Muhrim.

"Bung Ketua. Sebagai Politisi dan public figure yang dikenal luas, kejadian ini hendaknya dapat diambil hikmahnya. Syukur kepada Tuhan bahwa dalam tempo yang singkat masalah ini dapat terklarifikasi. Semoga Tuhan senantiasa menyertai Adinda Ketua," timpal akun atas nama Dino ZU. (viva/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dinilai Sebarkan Berita Bohong, Ketua DPP PDIP Eva Sundari Diprotes Warga Maluku"

Post a Comment