Muhammadu Buhari |
Kemenangan politisi Partai All Progressive Congress (APC)
lewat pemilihan umum yang demokratis pertama kali di era Nigeria modern.
Sebelumnya, sebenarnya Buhari pernah memimpin Nigeria melalui proses
kudeta militer. Pada Desember 1983, mantan Jenderal Militer Nigeria ini
memimpin Nigeria. Namun, 18 bulan kemudian dirinya dikudeta oleh
jenderal militer lainya. Setelah kudeta itu, Buhari dipenjara selama 40
bulan.
Buhari dikenal sebagai pemimpin yang tegas kala memimpin Nigeria selama
18 bulan. Dia menuai pujian kala menangkap dan memenjarakan lebih dari
500 orang yang melakukan korupsi. Negara bekas jajahan Inggris itu
memang dihadapi wabah korupsi yang merajalela.
Pria yang kini berusia 72 tahun itu menerapkan pola kepemimpinan yang
mengusung kedisplinan saat memimpin Nigeria tahun 1983. Dia
mengumandangkan perang melawan ketidakdisiplinan. Buhari pernah
menjebloskan ke penjara warganya yang melakukan kecurangan kala ujian
sekolah. Hanya berbuat curang saat ujian, warganya itu divonis 21 tahun.
Rezim Buhari menangkap siapapun yang melanggar kedisplinan, sampai
dengan tarat kejahatan terendah seperti menyerobot antrian. Cara-cara
rezim Bukhari yang kelewat tegas itu menuai kontra lawan politiknya,
hingga akhirnya menggoyang kekuasaannya.
Karenanya, kala Buhari maju pada pemilihan presiden (Pilpres) sejak
1999 hingga 2011, dirinya kalah dari Jonathan. Sebagian warga khawatir
jika Buhari menang, maka akan mengembalikan rezim kedisplinan yang tidak
kompromi dengan pelanggaran sekecil apapun.
Lulusan Nigerian Defence Academy ini telah mengakui, sejak
1999, dirinya telah berubah dan sudah menjunjung asas demokrasi sebagai
pandangan politiknya. Demi menarik simpatik publik, Buhari menyatakan,
meski pernah menjadi pemimpin militer, dia telah bertobat dan siap
memajukan demokrasi di Nigeria.
“Di depan anda semua ini, saya memang mantan pemimpin militer dan sudah
berpaham demokrasi. Untuk itu, saya akan menerapkan gaya kepemimpinan
yang demokratis yang sesuai dengan norma demokrasi dan saya siap maju
untuk keempat kalinya,” janji Buhari di hadapan pendukungnya seperti
dilansir theguardian.com, Selasa (31/3).
Nigeria dikenal sebagai sebuah negara majemuk. Negara dengan populasi
terbesar di Afrika itu memiliki banyak etnis, ragam bahasa, dan
kelompok-kelompok keagamaan. Buhari maju diusung oleh masyarakat
mayoritas muslim di utara Nigeria. Sedangkan Jonathan diusung masyarakat
mayoritas kristen dari selatan.
Dalam sistem pemungutan suara di Nigeria, tiap kandidat harus
mengumpulkan setidaknya 25 persen dari dua per tiga dari 36 negara
bagian di Nigeria. Untuk meraup suara demi kemenangan, kedua kandidat
memilih pasangannya yang memiliki latar belakang keagamaan dan etnis
yang berbeda dengan diri mereka. Pada pilpres 2015 ini, Buhari menggaet
wakilnya yang beragama kristen dan Jonathan menggaet wakil dari kalangan
muslim.
Tahun 2013 menjadi titik balik bagi Buhari karena dirinya berhasil
menghimpun kekuatan partai oposisi di bawah pimpinannya. Koalisi yang
dibentuk Buhari memfokuskan kampanye pada isu keamanan dan ekonomi.
Tahun 2014, Nigeria dilanda anjloknya harga minyak dan gerakan kekerasan
yang dilakukan kelompok radikal Boko Haram. Ketidakmampuan pemerintah
menaklukan kebrutalan Boko Haram mengakibatkan pamor Jonathan runtuh
dihadapan rakyatnya.
Gangguan keamanan itu yang dimanfaatkan Buhari untuk meraih simpati
rakyat Nigeria. Dia berjanji akan melawan Boko Haram jika menjadi
presiden. Tahun 2012, Boko Haram pernah meminta dirinya menjadi mediator
dengan Pemerintah Nigeria. Namun, dia menolak dan menyatakan Boko Haram
sudah salah kaprah dalam menerapkan prinsip-prinsip Islam.
Atas penolakan itu, kelompok yang diduga jaringan Negara Islam Irak dan
Suriah (ISIS) itu menjadikan Buhari sebagai musuh dan berencana
membunuhnya. Pada pidato kemenangannya, Selasa (31/3), Buhari
menyatakan, Jonathan merupakan lawan politik yang dia hormati dan akan
tetap menjalin persahabatan. “Kita telah membuktikan pada dunia bahwa
kita termasuk pada masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi,” ujarnya
pada para wartawan yang dilansir dari reuters.com, Rabu (1/4).
Buhari akan dilantik menjadi presiden pada tanggal 29 Mei 2015
mendatang. Banyak tantangan yang akan dihadapinya. Selain masalah
gangguan keamanan dari Boko Haram, Buhari juga harus mengatasi masalah
perekonomian rakyatnya.
Beberapa catatan yang dibuat oleh BBC mengenai Muhammadu Buhari, yaitu:
- Usia 72
- Muslim dari Nigeria Utara
- Terpilih menjadi presiden pada pemilu 28 Maret 2015
- Penguasa militer Nigeria 1984-1985
- Digulingkan dalam kudeta
- Memiliki catatan hak asasi manusia yang buruk
- Dianggap sebagai bersih dari korupsi
- Disiplin - PNS yang terlambat kerja harus melakukan lompat katak
- Lolos dalam sebuah percobaan pembunuhan oleh Boko Haram
0 Response to "Muhammadu Buhari Memimpin Nigeria, Akan Dilantik Pada 29 Mei 2015"
Post a Comment