Kemenkominfo menyebut perizinan nomor premium call 0809xxxx, termasuk
yang digunakan untuk membuka pelayanan telepon esek-esek, ada di Telkom.
Apa penjelasan Telkom soal maraknya SMS cabul yang mengarahkan penerima
menelepon premium call 0809xxxx?
VP Corporate Communication Telkom Arief Wibowo menjelaskan bahwa kontrak provider penyedia jasa di nomor premium call 0809xxxx memang dibuat dengan Telkom. Namun, izin perusahaan agar bisa menjadi provider merupakan wilayah Kemenkominfo.
"Setelah dia mendapat izin jadi provider, dia akan menghubungi telkom lalu kontrak sama kita," papar Arief saat berbincang, Rabu (13/5/2015).
Dalam kontrak yang dibuat provider dengan Telkom, kata Arief, ada klausul provider harus mematuhi Undang-undang yang ada. Tak berhenti sampai dikontrak, Telkom lalu akan mengawasi provider pengguna nomor premium 0809xxxx. Jika terjadi pelanggaran, maka akan ada tindakan dari Telkom.
"Dalam hal pengawasan kita tidak tinggal diam. Ada juga tindakan pengawasan, kita sekarang men-trace iklan-iklan yang bersifat pornografi, kemudian juga test call sebagai mysteri guest, kita akan memberikan teguran yang ujung-ujungnya penutupan," tutur Arief.
"Hasil pengawasan Telkom bisa dilihat, dulunya ada 16 provider yang kontrak sama kita, sekarang tinggal 6," imbuhnya.
Arief mengatakan, untuk memberangus total premium call esek-esek, Telkom tak bisa sendiri. Butuh bantuan dari berbagai pihak. "Ini perlu tindakan bersama," ujar Arief.
VP Corporate Communication Telkom Arief Wibowo menjelaskan bahwa kontrak provider penyedia jasa di nomor premium call 0809xxxx memang dibuat dengan Telkom. Namun, izin perusahaan agar bisa menjadi provider merupakan wilayah Kemenkominfo.
"Setelah dia mendapat izin jadi provider, dia akan menghubungi telkom lalu kontrak sama kita," papar Arief saat berbincang, Rabu (13/5/2015).
Dalam kontrak yang dibuat provider dengan Telkom, kata Arief, ada klausul provider harus mematuhi Undang-undang yang ada. Tak berhenti sampai dikontrak, Telkom lalu akan mengawasi provider pengguna nomor premium 0809xxxx. Jika terjadi pelanggaran, maka akan ada tindakan dari Telkom.
"Dalam hal pengawasan kita tidak tinggal diam. Ada juga tindakan pengawasan, kita sekarang men-trace iklan-iklan yang bersifat pornografi, kemudian juga test call sebagai mysteri guest, kita akan memberikan teguran yang ujung-ujungnya penutupan," tutur Arief.
"Hasil pengawasan Telkom bisa dilihat, dulunya ada 16 provider yang kontrak sama kita, sekarang tinggal 6," imbuhnya.
Arief mengatakan, untuk memberangus total premium call esek-esek, Telkom tak bisa sendiri. Butuh bantuan dari berbagai pihak. "Ini perlu tindakan bersama," ujar Arief.
0 Response to "Duh, Ada Premium Call Esek-esek di Telkom"
Post a Comment