Jatuhnya sebuah helikopter di kawasaan Gligit, tepatnya di dekat perbatasan
Pakistan, Jumat (8/5/2015) telah menyebabkan istri dari Dubes Indonesia untuk Pakistan yang bernama
Heri Listyawati dinyatakan tewas bersama degan enam orang lainnya.
Dalam kecelakaan naas itu, Duta Besar Indonesia untuk Pakistan,
Burhan Muhammad, dikabarkan masih dalam kondisi kritis. Menteri Luar Negeri
Pakistan, Aizaz Chaudhry, mengatakan, Burhan mengalami luka bakar 75
persen di tubuhnya.
“Duta Besar Indonesia mengalami 75 persen luka bakar dan dalam kondisi kritis,” kata dia seperti dilansir media Pakistan, Tribune.com.pk, Sabtu (9/5).
Sementara
Duta Besar Belanda untuk Pakistan, Marcel de Vink dan Duta Besar
Polandia untuk Pakistan, Andrzej Ananics yang terlibat kecelakaan
menderita cedera leher dan kepala serta cedera tulang belakang pada
masing-masing. “Keduanya keluar dari bahaya (tidak kritis),” ujar dia.
Sebelumnya
diberitakan, istri dari Burhan Muhammad, Hery Listyawati dinyatakan
telah meninggal dalam kecelakaan tersebut bersama enam orang lainnya.
Related Posts :
Pilot Helikopter yang Jatuh di Kalimantan Selamat, Tapi Syok
Helikopter jatuh di areal tambang di kawasan
pedalaman Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada
Sabtu siang, 21 Mar… Read More...
Helikopter Jatuh Menimpa Camp Pendulang Emas di Baya Biru Paniai
Helikopter berkode penerbangan PK-UAG yang
beroperasi di lokasi penambangan Bogobaida, Kabupaten Paniai, jatuh
sesaat setelah tak… Read More...
Kecelakaan Helikopter di Pakistan, Dubes RI untuk Pakistan Masih Kritis, Istri Dubes Tewas
Jatuhnya sebuah helikopter di kawasaan Gligit, tepatnya di dekat perbatasan
Pakistan, Jumat (8/5/2015) telah menyebabka… Read More...
Istri Dubes Indonesia di Pakistan Dimakamkan di Umbulharjo
Istri Dubes RI di Pakistan, Herry Listyawati
Keluarga Duta Besar Indonesia
untuk Pakistan, Burhan Muhamma… Read More...
0 Response to "Kecelakaan Helikopter di Pakistan, Dubes RI untuk Pakistan Masih Kritis, Istri Dubes Tewas"
Post a Comment