Indonesia adalah rumah bagi 11 juta masyarakat Melanesian yang berada di 5 provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Indonesia dan negara-negara Melanesian Spearhead Group (MSG) menghadapi tantangan pembangunan yang sama, seperti rawan terhadap bencana alam dan perubahan iklim yang harus dihadapi bersama. Sebagai associate member MSG, Indonesia akan dapat bekerjasama lebih erat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan bagi negara kepulauan.
Selama ini, kerjasama teknis di berbagai bidang antara Indonesia dan negara-negara MSG telah berjalan, seperti di bidang perikanan, handicraft making, seni budaya, dan diplomasi juga akan terus dipererat. Sampai dengan Mei 2015, Indonesia telah melakukan kerjasama teknis untuk peningkatan kapasitas dengan negara anggota MSG sebanyak 130 program yang diikuti oleh 583 peserta.
MSG merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara yang berlatar belakang budaya Melanesia, yaitu Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan FLNKS dari Kaledonia Baru. MSG bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat hubungan perdagangan antar anggota, pertukaran budaya Melanesia, serta kerja sama teknik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, good governance, dan keamanan.
Negara anggota MSG direncanakan berpartisipasi dalam Melanesian Cultural Festival yang akan diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2015 yang akan datang.
Sebagai tambahan, negara Fiji, Papua Nugini, Kepulauan
Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (yang merupakan dependensi Perancis)
menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka sendiri karena
mencerminkan sejarah kolonial dan situasi regional umum yang serupa. (gatra/kabarpapua.net)
0 Response to "11 Juta Masyarakat Melanesia Ada di 5 Provinsi di Indonesia, MSG Cultural Festival 2015 akan Digelar di Indonesia"
Post a Comment