Terkait Jokowi yang menunjukkan minum dengan tangan kiri sambil berdiri, pegiat media sosial Ade Armando membela Jokowi. Ade menolak hadis Nabi yang melarang minum sambil berdiri dan menggunakan tangan kiri. Ade menilai hadis tersebut tidak rasional.
Terkait makan dengan tangan kiri, Rasulullah telah melarang perbuatan
demikian. Rasul memerintahkan seorang Muslim makan dengan tangan kanan.
Orang yang makan dengan tangan kiri itu menyerupai setan. Orang yang
kidal sekalipun oleh Nabi tetap diminta membiasakan makan dengan tangan
kanan.
Lewat situs Madanionline yang dipimpinnya, Ade sebelumnya menyerang hadist yang menyebut orang makan dengan tangan kiri itu menyerupai setan.
''Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya,'' tulis Ade seperti dikutip dalam sebuah artikelnya di Madinaonline, Selasa (23/6).
Artikel Ade Armando di situs pimpinannya tersebut menuai banyak komentar. ''Madinaonline media yang sangat hebat, berani menyalahkan nabi dan sahabat nabi yang menulis hadis. Lebih hebatnya lagi Madinaonline tidak berani mengkritik jokowi,'' tulis Muhammad Zihan Saragih.
Salim Al Fatih, pembaca lainnya, ikut menanggapi artikel Ade. ''Bukan tentang masalah rasional atau tidaknya, tapi ini masalah konsekuensi iman yang didapat dari proses rasional. Syariat bukan pada tempatnya untuk membahas secara filsafatis dan dicari rasionalitasnya. Syariat cukup sami'na wa atho'na,'' tulisnya.
Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, Ahmad Lutfi Fathullah, menjelaskan duduk perkara hadits tersebut.
''Nabi memerintahkan untuk minum sambil duduk. Tapi, Rasulullah juga pernah minum sambil berdiri, khusus untuk minum air zam-zam boleh sambil berdiri,” kata Lutfi Fathullah, Selasa (23/6).
Dalam hadis riwayat Bukhari-Muslim, diterangkan bahwa Ibnu Abbas pernah memberi air zam-zam kepada Rasulullah lalu beliau meminumnya sambil berdiri.
Minum air zam-zam saat jutaan orang sedang berjubel di Masjidil Haram tentu memiliki hukum berbeda, karena meminum sambil duduk akan menyebabkan nyawanya terancam, seperti terinjak-injak. Hal ini sebagaimana kasus bersentuhan dengan lawan jenis menjadi tidak batal ketika seseorang sedang thawaf. (rol)
Lewat situs Madanionline yang dipimpinnya, Ade sebelumnya menyerang hadist yang menyebut orang makan dengan tangan kiri itu menyerupai setan.
''Hadis semacam ini tak perlu diikuti karena alasan rasional: tidak masuk di akal! Apa urusannya Allah melarang orang makan sambil berdiri atau pakai tangan kiri? Membayangkan bahwa ada setan yang makan dengan tangan kiri juga sama absurdnya,'' tulis Ade seperti dikutip dalam sebuah artikelnya di Madinaonline, Selasa (23/6).
Artikel Ade Armando di situs pimpinannya tersebut menuai banyak komentar. ''Madinaonline media yang sangat hebat, berani menyalahkan nabi dan sahabat nabi yang menulis hadis. Lebih hebatnya lagi Madinaonline tidak berani mengkritik jokowi,'' tulis Muhammad Zihan Saragih.
Salim Al Fatih, pembaca lainnya, ikut menanggapi artikel Ade. ''Bukan tentang masalah rasional atau tidaknya, tapi ini masalah konsekuensi iman yang didapat dari proses rasional. Syariat bukan pada tempatnya untuk membahas secara filsafatis dan dicari rasionalitasnya. Syariat cukup sami'na wa atho'na,'' tulisnya.
Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, Ahmad Lutfi Fathullah, menjelaskan duduk perkara hadits tersebut.
''Nabi memerintahkan untuk minum sambil duduk. Tapi, Rasulullah juga pernah minum sambil berdiri, khusus untuk minum air zam-zam boleh sambil berdiri,” kata Lutfi Fathullah, Selasa (23/6).
Dalam hadis riwayat Bukhari-Muslim, diterangkan bahwa Ibnu Abbas pernah memberi air zam-zam kepada Rasulullah lalu beliau meminumnya sambil berdiri.
Minum air zam-zam saat jutaan orang sedang berjubel di Masjidil Haram tentu memiliki hukum berbeda, karena meminum sambil duduk akan menyebabkan nyawanya terancam, seperti terinjak-injak. Hal ini sebagaimana kasus bersentuhan dengan lawan jenis menjadi tidak batal ketika seseorang sedang thawaf. (rol)
0 Response to "Ade Armando Serang Hadits Larangan Makan Minum sambil Berdiri, Ini Komentar Ahli Hadits"
Post a Comment