Bagaimana Interaksimu dengan Al-Qur'an Ramadhan ini?

Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Kita semua dianjurkan untuk banyak membaca Al-Quran pada bulan ini. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang berkaitan dengan Al-Quran (Mulai dari membaca, mempelajari hingga mentadabburinya).

Para sahabat dan orang-orang shaleh terdahulu selalu menyibukkan dirinya dengan Al-Quran pada bulan Ramadhan. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan kemulian pada bulan Ramadhan ini. Tiada hari tanpa menyibukkan hati dan diri mereka dengan Al-Quran. Bulan Ramadhan ini mereka jadikan sebagai ajang untuk semakin mendekatkan diri dengan Allah dan berinteraksi dengan Al-Quran. Seperti beberapa contoh di bawah ini interaksi, bagaimana paa sahabat dan orang-orang shaleh berinteraksi dengan Al-Quran pada bulan Ramadhan.

• Pada bulan Ramadhan inilah malaikat Jibril memperdengarkan Al-Quran kepada Rasulullah pada bulan Ramadhan.

• Setiap harinya Utsman bin Affan menghatamkan Al-Quran pada bulan Ramadhan.

• Para sahabat yang lainnya mengkhatamkan Al-Quran setiap sepuluh malam sekali. Mereka selalu membaca Al-Quran baik di dalam shalat maupun di luar shalat.

• Imam Syafi’I dapat mengkhatamkan Al-Quran sebanyak enam puluh kali di luar sahalat dalam bulan Ramadhan.

• Al-Aswad mengkhatamkannya setiap dua hari sekali setiap bulan Ramadhan.

• Qatadah mengkhatamkan Al-Quran setiap tujuh hari sekali di luar Ramadhan, sedangkan pada bulan Ramadhan beliau mengkhatamkannya setiap tiga hari sekali. Dan pada sepuluh hari terakhir beliau mengkhatamkannya setiap malam.

• Pada bulan Ramadhan Imam Az-Zuhri menurup majlis-majlis hadits dan majlis-majlis ilmu yang biasa diisinya. Beliau mengkhususkan diri membaca Al-Quran dari mushaf.

• Imam ats-Tsauri, beliau meninggalkan ibadah-ibadah lain dan mengkhususkan diri untuk membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan.

Lalu bagaimana dengan kita? apa yang sudah kita lakuakan dengan Al-Quran pada bulan Ramadhan ini? Jangan-jangan membuka Al-Qurannya pun kita sudah lupa. Naudzubillah.

Semoga kita dapat meneladani kisah-kisah para sahabat dan orang-orang shaleh terdahulu. Yaitu mampu berinteraksi dengan Al-Quran di mana pun dan kapan pun. Selalu mendekatkan dirinya dengan Allah Swt melalui interaksi dengan Al-Quran

Sumber: Kiat-kiat menghidupkan Bulan Ramadhan/ Syaikh Abdullah Ash-Shalih/Yayasan Al-Sofwa. (Islampos)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: