Sarno, suami Mastikatn adalah salah seorang staff TU SMP Negeri Karubaga, Tolikara. Untuk membantu kebutuhan suami, Mastikatun sendiri berjualan barang kelontong, bahan bangunan, pakaian, perabot dapur dan alat-alat motor.
Bersyukur, Mastikatun tidak ikut shalat Ied saat rusuh, karena saat itu. Ia berhalangan.
Sebelum api menghanguskan rumahnya, ia sempat mengamankan berkas-berkas penting dan sejumlah uang cash sekitar 20 juta. Namun semua aset-aset penting mencapai 4 milyar tak bisa diselamatkan.
“Semua barang dan rumah saya habis, kerugian saya bisa mencapai 4,5 milyar” ungkap Mastikatun.
Entah, Mensos akan beri penggantian kepada Mastikatun dan umat Islam Tolikara lainnya apa tidak. Yang jelas Mensos telah beri santunan kepada para teroris yang sekarang tergeletak di rumah sakit karena menderita luka tembak akibat ulahnya sendiri yang melawan petugas.(Hidayatullahcom)
0 Response to "Korban Tolikara: Rumah dan Kios Saya Hancur, Saya Rugi Rp. 4,5 Miliar"
Post a Comment