 |
| Aparat gabungan membawa jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air seusai upacara serah terima jenazah di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8/2015). ( ANTARA FOTO/Andika Wahyu) |
Deputi Operasi Badan SAR Nasional Mayjen TNI Heronimus Guru memastikan bahwa kotak hitam (black box) pesawat Trigana Air hanya berisi rekaman percakapan pilot atau Cockpit Voice Recorder (CVR).
Sementara itu, untuk rekaman data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) milik pesawat yang terjatuh di kawasan pegunungan Papua tersebut belum ditemukan.
"Black box yang ditemukan itu tidak utuh. Masih perlu kita cari FDR-nya, sehingga masih ada personel di sana," kata Heronimus di Jakarta, Rabu 19 Agustus 2015.
Ia menjelaskan, sebelumnya ada 10 orang dari Basarnas yang ditugaskan untuk mencari black box tersebut. Namun, hari ini ditambah 10 orang lagi, guna mencari bagian black box yang belum ditemukan tersebut.
"Ke-10 orang itu adalah BSG (Basarnas Specialis Group), pasukan khusus kita yang diturunkan guna mempercepat proses pencarian FDR tersebut," katanya.
Pesawat Trigana Air terjatuh di kawasan pegunungan Papua pada Minggu 16 Agustus 2015. Sebanyak 49 penumpang dan lima kru dinyatakan tewas dari kejadian ini.
Proses evakuasi korban hingga kini masih berlanjut. Sementara itu, untuk CVR sudah diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diselidiki. (Vivanews)
0 Response to "Kotak Hitam Trigana Hanya Berisi Rekaman Percakapan Pilot, FDR Masih Dicari"
Post a Comment