Lokasi Serpihan Trigana Air Belum Terjamah Manusia

Lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air (Foto: AFP)
Lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air (Foto: AFP)
Lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 267 diduga berada di lokasi yang masih alami alias belum terjamah manusia. Serpihan pesawat tersebar di radius 20 x 100 meter persegi.

Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan terdapat pohon-pohon yang rusak dan terbakar di lokasi penemuan serpihan pesawat. "98 persen Tim SAR menemukan lokasi pesawat, dengan luas sebaran sekitar 20 x 100 meter persegi," kata Bambang, dalam jumpa pers di Base Ops Lapangan Udara Jayapura, Senin (17/8/2015).

Namun, Bambang menolak bila dikatakan lokasi jatuhnya Trigana Air terjal. Hanya saja, kata Bambang, ketinggian lokasi mencapai 8.300-8.500 kaki atau hampir 3.000 meter. "Serta hutan lokasi jatuhnya pesawat masih asli dan belum pernah dijamah oleh manusia," kata Bambang.

Serpihan pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN bernomor penerbangan IL 267 ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 detik LS/140 derajat 29 menit 953 detik barat, diketinggian 8.500 feet atau 7 mil dari landasan bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Saat ini Tim SAR tengah bergerak menuju lokasi diduga jatuhnya pesawat yang mengangkut 54 penumpang tersebut. (Metrotv)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lokasi Serpihan Trigana Air Belum Terjamah Manusia"

Post a Comment