Lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air (Foto: AFP) |
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan terdapat pohon-pohon yang rusak dan terbakar di lokasi penemuan serpihan pesawat. "98 persen Tim SAR menemukan lokasi pesawat, dengan luas sebaran sekitar 20 x 100 meter persegi," kata Bambang, dalam jumpa pers di Base Ops Lapangan Udara Jayapura, Senin (17/8/2015).
Namun, Bambang menolak bila dikatakan lokasi jatuhnya Trigana Air terjal. Hanya saja, kata Bambang, ketinggian lokasi mencapai 8.300-8.500 kaki atau hampir 3.000 meter. "Serta hutan lokasi jatuhnya pesawat masih asli dan belum pernah dijamah oleh manusia," kata Bambang.
Serpihan pesawat Trigana Air jenis ATR 42 PK-YRN bernomor penerbangan IL 267 ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 detik LS/140 derajat 29 menit 953 detik barat, diketinggian 8.500 feet atau 7 mil dari landasan bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Saat ini Tim SAR tengah bergerak menuju lokasi diduga jatuhnya pesawat yang mengangkut 54 penumpang tersebut. (Metrotv)
0 Response to "Lokasi Serpihan Trigana Air Belum Terjamah Manusia"
Post a Comment