Kapolda Papua Brigjen Paulus Waterpauw berjanji akan melakukan penjemputan paksa terhadap Pdt Dorman Wandikbo, Presiden Gereja Injil di Indonesia (GIDI).
Pernyataan ini disampaikan Paulus mengingat Dorman sudah dipanggil sejak Senin (10/08/2015).
“Saya ingatkan keras, jangan sampai ada upaya paksa,” tegas Paulus di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, di Jakarta, Rabu (12/08/2015) seperti dikutip JPNN.
Dia mengingatkan, sebaiknya Dorman mengikuti saja proses yang berjalan di kepolisian. “Berproses mengikuti saja,” tegas mantan Kapolda Papua Barat ini.
Polda Papua telah menetapkan dua tersangka yang diduga provokator penyerangan dan pembakaran bulan lalu, Polda Papua mulai mengarah kepada Presiden Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Dorman.
Proses Hukum, bukan Adat
Brigjen Paulus Waterpauw mengatakan kasus insiden Karubaga Tolikara tetap akan diproses secara hukum, bukan diselesaikan secara adat.
“Ini harus diselesaikan melalui proses hukum, bukan diselesaikan secara adat,” tegas Paulus, dikutip Antara.
Menurut Kapolres, penyelesaian konflik secara adat biasanya tidak dapat menyelesaikan masalah dengan tuntas dan tidak disetujui oleh semua pihak.
“Upaya penyelesaian dengan adat biasanya nggak pernah langgeng dan nggak bisa diterima semua pihak,” ujarnya.
Pihaknya pun optimistis akan segera menemukan pihak yang menjadi aktor intelektual dibalik insiden pembakaran masjid saat Idul Fitri 17 Juli 2015 di Tolikara, Papua. (Hidayatullah)
0 Response to "Polda Janji Akan Jemput Paksa Presiden GIDI Pendeta Dorman"
Post a Comment