Buku 'Pelajar Jakarta Berkarakter' Lecehkan Islam



Buku berjudul "Program Pelajar Jakarta Berkarakter" menuai kritikan keras dari masyarakat menyusul beberapa pernyataan di dalamnya yang menyudutkan agama, terutama Islam.

Dalam beberapa halaman, yang menyebar di dunia maya, penulis bersembunyi di balik pandangan ilmuwan barat mengenai pandangannya terhadap Tuhan dan agama (Islam). Beberapa poin dalam tulisan itu di antaranya,

Semua kejadian di alam hanyalah mekanisme alam biasa (peristiwa natural) dan manusia dapat turut campur di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada campur tangan Tuhan.

Agama adalah ekspresi keputusasaan jiwa manusia saat tidak bisa menghadapi kerasnya kehidupan dan Tuhan adalah hasil ilusi manusia akibat ketertekanan jiwa manusia

Agama hanya membawa manusia kepada penderitaan hidup karena agama senantiasa mengakibatkan munculnya peperangan dan menjadikan penganutnya yang taat sebagai teroris.


Pandangan-pandangan itu disertai dengan potongan atau sebagian ayat Al-Qur'an  yang dipaksakan untuk mendukungnya. Hal inilah yang menyebabkan buku tersebut menuai kritikan tajam.

Beragam kecaman dilontarkan masyarakat melalui media sosial.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menilai tidak ada yang salah dengan isi buku tersebut. Pihak Dinas Pendidikan DKI sendiri telah menjadikan buku tersebut sebagai acuan dalam Program Pembinaan Karakter di sekolah-sekolah negeri di Jakarta.

Untuk menjalankan programnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 27 Agustus 2015, yang meminta Kepala SMA dan SMK Negeri untuk mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti program Pembinaan Karakter oleh Yayasan Al-Kahfi di aula SMAN 28, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2015). (rimanews)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Buku 'Pelajar Jakarta Berkarakter' Lecehkan Islam"

Post a Comment