 |
| Ketua Negosiator PNG, Ian Jingga (kanan), Atase Pertahanan KBRI di PNG, Kol. Roni Pasaribu (tengah) dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian (GATRAnews/Khatarina Lita) |
Dua WNI, Badar (29 tahun) dan Sudirman (30 tahun) yang diculik lebih dari 8 hari oleh kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) selalu berpindah tempat dari lokasi persembunyian satu ke tempat persembunyian lainnya di wilayah Pegunungan Victori, Skowtiau, Distrik Bewani, Sandaun Province.
Atase Pertahanan KBRI di Port Moresby-PNG, Kolonel Roni Pasaribu menjelaskan pelaku penculikan diperkirakan berjumlah lebih dari 10 orang dan memiliki 6-7 senjata api. Dalam komunikasinya langsung dengan 2 WNI tersebut didapat informasi bahwa keduanya sering disembunyikan berpindah tempat.
“Yang melakukan negosiasi langsung kepada kelompok tersebut adalah pemerintah dan tentara PNG,” ujarnya.
Setelah diserah-terimakan dari pemerintah PNG, Badar dan Sudirman selanjutnya diserahkan ke Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk selanjutnya dimintai keterangan.
''Tetapi kami harus memeriksa kesehatan dan psikologi keduanya terlebih dahulu, baru akan kita lanjutkan dengan pemeriksaan sebagai saksi dalam upaya kelengkapan penyelidikan,'' jelasnya.
Terkait kelompok kriminal bersenjata yang ditangkap oleh Army PNG, kata Waterpauw, nantinya bisa diserahkan ke Indonesia untuk menjalani proses penyelidikan. ''Kedua warga yang diculik ini kan dilaporkan keluarganya atas kasus penculikan pada 11 September lalu. Karena lokasi penculikan terjadi di wilayah Indonesia jadi diharapkan pihak PNG bisa menyerahkan ke Indonesia,” ungkapnya.
Sedangkan motif penculikan, kata Waterpauw akan diselidiki pada tahap berikutnya, sebab dalam proses ini yang harus diutamakan adalah keselamatan keduanya. Siang tadi sekitar pukul 10.30 WIT, dua WNI yang diculik diserah-terimakan dari pemerintah dan tentara PNG di Markas Army PNG di Vanimo dengan upacara militer.
Perwakilan dari negara Indonesia yang mewakili dalam proses ini adalah Konsul RI di Vanimo, Elmar Lubis. Menurut Elmar keduanya nampak sehat, namun situasi penuh haru dan sedih terlihat dalam proses ini.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya persuasive dan negosiasi yang baik oleh pemerintah PNG kepada kelompok yang melakukan penculikan,” pungkas dia. (Gatra)
0 Response to "Ini Lokasi Penyandera 2 WNI di PNG"
Post a Comment