Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah Papua Osman HM, di Jayapura, Selasa, mengatakan, terdapat tiga lokasi yang mengalami kerusakan cukup parah akibat tingginya curah hujan.
Akibat curah hujan yang cukup tinggi jembatan di KM 80+025 putus sehingga terpaksa dibangun jembatan kayu dengan fondasi dangkal pasangan batu.
Selain itu, badan jalan di KM 99 hilang sehingga pihaknya beserta rekanan proyek pembangunan jalan melakukan pemindahan trase lebih dalam sekitar 15 meter dengan meletakkan kayu sebagai lantai beban roda kendaraan.
"Untuk ruas jalan di KM 99 sudah bisa dilalui dengan cara estafet yakni dengan cara dipikul," ujar Osman.
Menurut dia, perbaikan masih terus dilakukan dan diharapkan selesai dalam minggu ini sehingga kendaraan dapat melewati ruas jalan tersebut.
"Saat ini pengerjaan di lapangan sedang dikebut sehingga ruas jalan itu dapat segera dilalui," ujar Osman HM.
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy secara terpisah mengakui, hujan deras itu berdampak pada sejumlah ruas jalan trans Papua yang mnghubungkan Wamena-Elelim putus.
Bahkan di kawasan Apalapsili terjadi tanah longsor yang menimbun delapan orang pekerja dari PT Papua Abadi Baru (PAB).
"Sampai kini evakuasi kepada delapan korban longsor belum dapat dilakukan karena kondisi alam yang tidak memungkinkan yakni lokasi dipenuhi lumpur," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy yang wilayahnya meliputi Kabupaten Yalimo, Kabupaten Mamberamo Tengah, dan Kabupaten Nduga. (Antara)
0 Response to "Longsor, Jalan Trans Papua Wamena-Elelim Putus"
Post a Comment