Pasca Longsor, Ruas Jalan Wamena-Elelim Kembali Normal

Ruas Jalan Wamena, Kabupaten Jayawijaya – Elelim di Kabupaten Yalimo yang menjadi jalan satu-satunya penghubung antar dua kabupaten itu sudah mulai dapat dilalui kendaraan. Ruas jalan tersebut sebelumnya tertutup akibat longsor yang terjadi pada pertengahan Agustus lalu.


Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X, Papua dan Papua Barat, Oesman Marbun mengklaim ruas jalan yang terputus totalnya mencapai 130 kilometer. Saat diterjang longsor, ruas jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan sama sekali.

“Kami membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk memindahkan material longsor. Ada kerusakan satu jembatan dan tiga gorong-gorong akibat longsor itu. Sepanjang penanganan relokasi , jalan lama tetap difungsikan,” katanya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (8/9).

Sebelumnya, ruas jalan Km 99, Jalan Wamena -Yalimo terputus total yang melanda Kabupaten Yalimo. Akibatnya pengiriman sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya terhambat. Harga bahan pokok pun meningkat 4 kali lipat dari harga normal.

Misalnya harga beras yang sebelumnya diharga Rp 25.000 per kilonya, saat jalan terputus mencapai Rp 60 – Rp 80.000. Lalu, masyarakat juga terpaksa membeli bensin per liternya mencapai Rp 125.000, yang sebelumnya hanya Rp 25.000 per liternya.

Sebelumnya pada 23 Agustus lalu, Yalimo diguyur hujan deras sepanjang hari, sejumlah titik dilanda longsor di kabupate itu. Ada 12 orang yang menjadi korban longsor dan sampai saat ini hanya ditemukan dua orang anak-anak. Sisanya masih dinyatakan hilang, setelah Pemkab Yalimo memutuskan menghentikan pencarian korban dan melakukan upacara adat pada 5 September lalu. (Gatra)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pasca Longsor, Ruas Jalan Wamena-Elelim Kembali Normal"

Post a Comment