Saat Diresmikan, Nama Masjid Tolikara Diubah Menjadi Masjid Khairul Ummah

Mensos Resmikan Masjid Khairul Ummah Tolikara
Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa hari Rabu (23/09/2015) siang meresmikan Masjid  Koramil Khairul Ummah yang berdiri di Komplek Markas Koramil Karubaga.

Masjid ini didirikan sebagai pengganti Masjid Baitul Muttaqin yang terbakar saat insiden Idul Fitri di Tolikara, Jumat (17/07/2015) silam. Masjid dengan luas 120 meter persegi itu selesai dibangun selama 42 hari oleh anggota TNI.

“Masjid ini dibangun atas dukungan bantuan dana dari presiden, pemda, dan juga ormas Islam yang hadir ke Tolikara,” ujar Ketua Panitia Rekonstruksi, Eddie Rante Tasak saat memberikan sambutan dalam peresmian rumah kios dan masjid, siang tadi.

Seperti diketahui, warga Papua lebih suka menyebut mushola, bukan masjid.

Sementara itu, Menteri Sosial saat menyampaikan sambutan mengatakan, istilah Khairul Ummah sering diucapkan oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Ia lalu mengutip sebuah ayat yang berisi bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik.

“Umat yang terbaik adalah umat yang selalu mengajak pada kebaikan dan mencegah kepada yang tidak baik,” papar Khofifah.

Usai menyampaikan sambutan, Mensos secara simbolis meresmikan masjid dengan membuka papan nama dan menggunting pita.

Perubahan Nama

Sementara itu, Ketua DKM Baitul Muttaqin, Sarno, mengaku terkejut dengan perubahan nama masjid.

“Saya saja baru dengar penggantian itu pagi tadi. Belum ada sosialisasi kepada pengurus,” akunya.
Meski begitu, Sarno tidak ingin mempermasalahkan soal ini. Bagi Sarno, katanya, yang penting saat ini umat Islam telah memiliki masjid yang sempat terbakar.

“Selama dua bulan, umat Islam hidup tanpa rumah ibadah,” ulasnya. (Hidayatullah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Saat Diresmikan, Nama Masjid Tolikara Diubah Menjadi Masjid Khairul Ummah"

Post a Comment