Untuk membuka hutan ini, Balai Jalan wilayah X Papua dan Papua Barat menafsir butuh dana hingga Rp 15 triliun.
Kepala Balai Jalan Wilayah X Papua dan Papua Barat, Oesman Marbun menuturan dari sejumlah ruas jalan trans Papua yang sudah terbuka, ada yang mengalami sejumlah peningkatan di antaranya mengalami pengerasan dan aspal.
Menurut Oesman, kendala yang sangat berat dihadapi dalam membuka akses jalan di Papua, masih terbentur kepada kepemilikan tanah hak ulayat.
Biasanya, masyarakat adat di Papua masing-masing saling mengklaim memiliki tanah yang satu dan yang lainnya. Meski begitu, pemda setempat tetap membantu dalam penyelesaian hak ulayat tanah tersebut. (Gatra)
0 Response to "Trans Papua Ditargetkan Terbuka 2018, 827 KM Masih Hutan Belantara"
Post a Comment