Inilah Surat Sakti Menteri ESDM yang Dongkrak Saham Freeport

Surat Sudirman Said untuk James Moffett (Dok GATRA)
Foto Majalah Gatra

Sepucuk surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mendongkrak saham Freeport-McMoRan di Bursa Efek New York. Surat yang dikirim Sudirman pada Rabu (7/10/2015) lalu itu diketahui bernomor 7522/13/MEM/2015.

Surat itu balasan atas surat Freeport yang meminta permohonan perpanjangan operasi di tambang Grasberg, di Timika, Papua. Tambang Grasberg adalah satu harta karun Freeport di Papua. Ia adalah tambang emas terbesar sekaligus tambang tembaga terbesar ketiga di dunia.

Dari segi isi, surat itu sebenarnya tegas dan diplomatis. Dalam surat itu, Said menjawab bahwa dari pembahasan sebelumnya, sudah disampaikan bahwa ada PP Nomor 77/2014 yang mengatur tentang waktu pengajuan perpanjangan kontrak.

PP itu saat ini memang sedang dalam proses revisi, agar perusahaan tambang bisa lebih awal meminta pengajuan perpanjangan kontrak. Tapi sampai revisi itu selesai, perpanjangan kontrak tidak bisa diberikan.

"Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan investasi asing di Indonesia. Namun, karena perlunya penyesuaian peraturan yang berlaku di Indonesia, maka persetujuan perpanjangan kontrak PTFI akan diberikan segera setelah hasil penataan peraturan dan perundangan di bidang mineral dan batu bara diimplementasikan," tulis Sudirman dalam surat yang ditujukan kepada James R. Moffet, Chairman of the Board, Freeport McMoRan Inc. Surat itu juga ditembuskan kepada Presiden Jokowi.

Surat terakhir ini yang sepertinya membuat Moffett cukup puas. Sehari setelah surat itu dikirim, di Bursa Efek New York beredar rilis resmi dari Freeport MacMoRan. Isinya berita bahwa PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Indonesia telah menyepakati perpanjangan operasi kompleks tambang Grasberg pasca-2021.

"Kami sangat puas dengan jaminan dari Pemerintah Indonesia dari segi kepastian hukum dan fiskal dari pemerintah Indonesia," kata Moffett dalam rilis tersebut. Rilis serupa, berbahasa Indonesia namun dalam versi lebih ringkas, juga muncul di situs resmi Kementerian ESDM.

Dampak berita itu terhadap perdagangan saham Freeport di Bursa Efek New York cukup lumayan. Nilai saham perusahaan segera naik 3%, meski kemudian turun lagi 0,54% hingga di kisaran US$ 12,94 per lembar. (Gatra)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah Surat Sakti Menteri ESDM yang Dongkrak Saham Freeport"

Post a Comment