Dalam pengumumannya, Kementerian Dalam Negeri Zionis Israel menerangkan bahwa perpindahaan ini dapat terlaksana setelah adanya kesepakatan dari Dewan Menteri yang mengizinkan 9 ribu warga kelompok Falasha Mura berimigrasi ke wilayah Israel dalam waktu 5 tahun ke depan.
“Hari ini kami telah mengambil sebuah keputusan penting untuk membawa keturunan lain dari kelompok yang memiliki hubungan dengan Israel,” ujar Netanyahu pasca rapat dengar pendapat dengan Dewan kabinet Menteri.
Tercatat sepanjang kurun waktu dari tahun 1984 sampai dengan 1991 ada sekitar 135 ribu warga Yahudi Ethiopia yang telah berimigrasi ke wilayah-wilah Zionis Israel.
Falasha Mura sendiri adalah komunitas Beta Israel Ethiopia yang mengakui memiliki darah Yahudi, baik dipaksa ataupun tidak untuk menjadi seorang Kristiani selama masa pemurtadan pada abad ke-19 dan abad ke-20. (Eramuslim)
0 Response to "Darurat Al Aqsha: Zionis Israel Boyong 9.000 Yahudi Ethiopia ke Palestina"
Post a Comment