Kakak korban, Pendeta Hans de Fretes, mengakui, korban sudah seperti anak karena sejak kecil bungsu dari sembilan bersaudara sudah tinggal bersama keluarganya.
"Kami tidak ada mimpi atau firasat apapun hanya saja sebelum berangkat pesawat yang hendak ditumpanginya mengalami kerusakan, namun almarhum tetap ke Mamberamo dengan menggunakan pesawat lain yakni Trigana," ungkap de Fretes.
0 Response to "Isak Tangis Keluarga saat Jenasah Mayor Infantri Jhon de Fretes Tiba"
Post a Comment