"Memang benar penyerangan yang terjadi Minggu malam sekitar pukul 20.45 WIT itu menyebabkan tiga anggota meninggal dan dua luka luka serta tujuh pucuk senpi hilang," aku Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, Senin pagi.
Dikatakan, dari laporan yang diterima penyerangan terhadap polsek yang saat itu dijaga lima dari delapan anggota anggota polisi diserang kelompok orang tak dikenal (otk) dari belakang polsek.
Adapun nama nama anggota yang meninggal yakni Briptu Ridho, Bripda Arman
dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu
Suma dan Bripda Rian.
Tuju pucuk yang diambil kelompok penyerang yakni jenis Ak 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk beserta amunisi satu peti.
Jenasah dan korban saat ini diamankan di Koramil Sinak yang berjarak sekitar 150 an meter dari polsek, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Tuju pucuk yang diambil kelompok penyerang yakni jenis Ak 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk beserta amunisi satu peti.
Jenasah dan korban saat ini diamankan di Koramil Sinak yang berjarak sekitar 150 an meter dari polsek, jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
"Kami sedang persiapan menuju Sinak untuk melihat langsung kondisi di wilayah itu," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw. (Antara)
0 Response to "Tujuh Senjata Api Hilang dalam Penyerangan Polsek Sinak"
Post a Comment