"Jubir itu sudah diberhentikan, SK Gubernur Papua mengenai pemberhentiannya sudah ditandatangani per 4 Januari 2016," kata Lukas Enembe, di Jayapura, Rabu.
Lukas menjelaskan, jubir itu dinilai lebih cocok menjadi pengamat, daripada menjadi seorang juru bicara gubernur.
Senada dengan Lukas Enembe, di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Hery Dosinaen, mengatakan pihaknya meminta awak media agar tak lagi memuat komentar Lamadi de Lamatto mengatasnamakan Juru Bicara Gubernur Papua.
"Lamadi de Lamatto sudah resmi diberhentikan per 4 Januari 2016 dari jabatannya sebagai Juru Bicara Gubernur Papua," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Lamadi mengkritik dan menilai berlebihan bentuk pengawalan yang diterapkan protokoler gubernur Papua.
Lamadi juga menyindir Sekda Papua Hery Dosinaen sebagai pihak yang paling bertanggungjawab melemahkan posisinya sebagai Jubir Gubernur, sehingga sebagai bentuk protes, Lamadi akan melaporkan Sekda Papua ke Mendagri dan siap dipecat Gubernur Lukas Enembe bila keputusan yang dipilihnya salah. (Antara)
0 Response to " Jubir yang Kritik Pengawalan Diberhentikan Gubernur Papua"
Post a Comment