Kota Vanimo PNG Butuh Pasokan Daya dari Indonesia

Kota Vanimo butuh pasokan daya dari Indonesia
Gubernur Sundown, Papua Nugini, Hon Amkat Mai. (Foto: Antara Papua/Dhias)
Gubernur Sundown, Papua Nugini (PNG), Hon Amkat Mai mengungkapkan, Kota Vanimo di wilayah negara PNG membutuhkan pasokan energi listrik dari Kota Jayapura, Indonesia.

"Kota Vanimo butuh 1,2 MW. Kota kami bertumbuh dan berkembang, akan tetapi ada kekurangan listrik dan sering terjadi pemadaman total. Karena itu kami sedang jajaki penjualan listrik dari PLN Jayapura sampai ke batas, nanti dari batas adalah urusan PNG Power," ujarnya di Jayapura, Senin.

Dijelaskannya, wacana kerja sama tersebut telah dibicarakan antar kedua negara, dan Pemerintah Kota Vanimo sudah mulai menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menindak lanjuti hal tersebut.

"Waktu itu sudah ada menteri BUMN PNG Ben Maika dan sekarang dari Vanimo sudah menyiapkan peralatan-peralatan tiangnya yang merupakan tanggung jawab mereka," katanya.

"Pada prinsipnya kami sudah menyiapkan, dan Pemprov Sundown sudah berkorndinasi dengan PLN PNG yang di Port Moresby," sambung Amkat Mai.

Ia menekankan, pada prinsipnya, dalam pencapaian pembangunan, masyarakat jangan sampai menderita karena ada kekurangan listrik dan lainnya. Dan kerja sama pembelian listrik sebesar 2 MW dari PLN akan sangat membantu masyarakat di Vanimo.

"Di kami 2 MW sudah melebih kapasitas. Sekarang di Vanimo ada daya 500 KW dengan mesin pembangkit disel yang ada. Hanya antisipasi ke depan bila kebutuhan sampai 3 MW akan ada mesin pembangkit yang baru," ucapnya.

Sebelumnya,  Yohanes Sukrislismono General manager PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) mengungkapkan, proses penjualan listrik ke Papua Nugini masih akan menunggu PLTU Holtekam beroperasi.

"Jadi kita masih merencanakan apa bila PLTU Holtekam sudah bisa beroperasi, dan apa bila mereka masih menginginkan dari kita, kita akan kirim lewat Holtekam," ujarnya. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kota Vanimo PNG Butuh Pasokan Daya dari Indonesia"

Post a Comment