Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Eva Kusuma
Sundari, membantah keras pernyataan seniman Butet Kartaredjasa yang
menyebut pembunuh aktivis HAM Munir ada di lingkaran Jokowi.
Eva menuding Butet tak etis bila menuduh pembunuh Munir berada dalam lingkaran Jokowi. "Hanya pengadilan yang berhak," ujar Eva di Jakarta, Senin, (8/9)
Anggota Komisi III DPR itu berpesan kepada Butet agar tak asal menuduh yang tidak ada buktinya. Jika Butet memiliki bukti yang kuat tentang kasus Munir, maka harus melaporkan kembali ke pengadilan.
"Kita hormati proses hukum dan putusannya yang sudah berlangsung. Jika putusan tersebut tidak adil, maka bisa diajukan kembali ke pengadilan," tegasnya.
Dalam peringatan 10 Tahun Munir, seniman Butet Kertaradjasa menyebut ada orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib di lingkaran Joko Widodo. Orang yang dimaksud sudah disebut-sebut dalam persidangan kasus Munir.
Eva menuding Butet tak etis bila menuduh pembunuh Munir berada dalam lingkaran Jokowi. "Hanya pengadilan yang berhak," ujar Eva di Jakarta, Senin, (8/9)
Anggota Komisi III DPR itu berpesan kepada Butet agar tak asal menuduh yang tidak ada buktinya. Jika Butet memiliki bukti yang kuat tentang kasus Munir, maka harus melaporkan kembali ke pengadilan.
"Kita hormati proses hukum dan putusannya yang sudah berlangsung. Jika putusan tersebut tidak adil, maka bisa diajukan kembali ke pengadilan," tegasnya.
Dalam peringatan 10 Tahun Munir, seniman Butet Kertaradjasa menyebut ada orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib di lingkaran Joko Widodo. Orang yang dimaksud sudah disebut-sebut dalam persidangan kasus Munir.