Munas IX, Siapa Pun Pimpinannya, Golkar Harus Tetap di KMP

Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama pimpinan parpol anggota KMP sesaat sebelum pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11). Foto: Tajuk.co/MAR Pimpinan Parpol KMP berbincang santai bersama Ketua Umum Partai Golkar jelang pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11).
NUSA DUA – Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar digelar di Nusa Dua Bali dari Ahad (30/11) hingga Kamis (4/12). Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical pun menyerahkan mandatnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar kepada para peseta Munas.

“Lima tahun yang lalu saya mendapat amanat untuk memimpin Golkar, sekarang amanat itu saya kembalikan,” kata Ical dalam sambutan pada pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11) malam.

Ical berpesan, siapa pun nanti yang diberi amanat sebagai Ketua Umum, Golkar harus tetap berada di barisan Koalisi Metah Putih (KMP), dan menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah di parlemen.

“Belum pernah dalam sejarah, Golkar menjadi (kekuatan) penyeimbang. Bersama sahabat kita di tenda besar Koalisi Merah Putih dan bersama-sama tokoh lain kita membuktikan mampu di luar pemerintahan,” lanjut Ical dalam acara yang juga dihadiri oleh semua pimpinan parpol anggota KMP itu.

Ical menyampaikan, baru kali dalam sejarah republik ini, ada koalisi yang hebat, kuat dan disegani dalam parlemen.

Namun, imbuh dia, meskipun berada di luar pemerintahan, Golkar dan KMP akan bersikap konstruktif, bukan destruktif,  untuk mendorong kebaikan bersama.

Dalam kesempatan itu Ical juga menyampaikan pesan kepada Presiden Joko Widodo, Golkar mengulurkan tangan persahabatan. Permintahan Indonesia, kata dia, harus menjadi pemerintahan yang maju dan sukses, siapa pun pemimpinnya.

“Pemerintahan harus kompeten, jujur, dan sukses,” tegas Ical.

Dalam kesempatan itu juga Ical menyampaikan permohonan maaf atas kepemimpinannya selama lima tahun ini.

“Besok (1/12) saya akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara detil. Silaka saudara-saudara nilai,” tutup Ical.

Pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, Pelaksanaan Harian Partai Demokrat Syarif Hasan, Presiden PKS Anis Matta mantan ketua umum DPP PPP Suryadharma Ali, Ketua DPP PPP Djan Faridz, MS Kaban, . Termasuk juga para sekjen dan ketua DPP partai di KMP, hingga para kepala lembaga tinggi negara yang berasal dari KMP, seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Tjatur Sapto Edy, dan lain-lainnya. (tajuk/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates: