Bekas Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menyerang
David Cameron yang berjanji akan menyelenggarakan referendum mengenai
keanggotaan Inggris di Uni Eropa.
Menurut Blair, Cameron telah meletakkan "jalan keluar pada agenda" dengan menjanjikan referendum ini dan hal ini akan mengancam posisi Inggris Raya sebagai "bangsa global yang besar".
Blair juga menyatakan memberikan dukungan 100% terhadap pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband,dan menginginkan partai ini memenangkan pemilu 2015 demi "masa depan negeri ini".
Cameron menyatakan dirinya "menempatkan negara pada urutan pertama" saat mencari dukungan para pemilih.
Cameron menjanjikan untuk menegosiasikan "perjanjian yang lebih baik" untuk Inggris Raya di Eropa dan akan menyelenggarakan referendum soal ini di tahun 2017.
Tony Blair memenangkan pemilu sebagai pemimpin partai buruh di tahun 1997, 2001 dan 2005. Ia mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri di tahun 2007. (bbc/kabarpapua.net)
Menurut Blair, Cameron telah meletakkan "jalan keluar pada agenda" dengan menjanjikan referendum ini dan hal ini akan mengancam posisi Inggris Raya sebagai "bangsa global yang besar".
Blair juga menyatakan memberikan dukungan 100% terhadap pemimpin Partai Buruh, Ed Miliband,dan menginginkan partai ini memenangkan pemilu 2015 demi "masa depan negeri ini".
David Cameron dan istrinya, Samantha, menyiapkan sarapan saat berkampanye di Edinburgh, Skotlandia.
Cameron menjanjikan untuk menegosiasikan "perjanjian yang lebih baik" untuk Inggris Raya di Eropa dan akan menyelenggarakan referendum soal ini di tahun 2017.
Tony Blair memenangkan pemilu sebagai pemimpin partai buruh di tahun 1997, 2001 dan 2005. Ia mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri di tahun 2007. (bbc/kabarpapua.net)
0 Response to "Pemilu Inggris: Tony Blair serang David Cameron"
Post a Comment