Dicalonkan Jadi Panglima TNI, Gatot: Terima Kasih, Mohon Doa Restunya


Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih karena dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat Panglima TNI baru mengantikan Jenderal Moeldoko yang akan pensiun pada bulan Agustus mendatang.

"Terima kasih, mohon doa restunya," kata Gatot, ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.

Ia pun tak berkomentar banyak soal penunjukan dirinya menjadi calon Panglima TNI. Dirinya hanya mengucapkan terima kasih dan meminta doa kepada semua pihak agar seluruhnya berjalan lancar.

Presiden Jokowi sudah memberikan surat pengajuan calon Panglima TNI baru kepada DPR RI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah 13 Maret 1960, dia merupakan lulusan Akademi Militer 1982. Di TNI AD, karir Gatot terhitung cemerlang dengan menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AD, dimana jabatan sebelum menjadi KSAD adalah Pangkostrad.

Gatot Nurmantyo adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang berpengalaman di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad. Beberapa jabatan strategis pernah disandangnya antara lain: Danrindam Jaya; Danrem 061/Suryakencana (2006-2007); Kasdivif 2/Kostrad (2007-2008); Dirlat Kodiklatad (2008-2009); Gubernur Akmil (2009-2010); Pangdam V/Brawijaya (2010-2011); Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013); Pangkostrad (2013-2014); dan KSAD (2014-sekarang).

Dengan segudang pengalamannya yang lengkap dari satuan tempur, satuan teritorial serta satuan pendidikan, diharapkan Gatot dapat semakin membawa TNI yang saat ini sedang dalam proses modernisasi alutsista besar-besaran menjadi TNI yang modern, tangguh dan disegani. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dicalonkan Jadi Panglima TNI, Gatot: Terima Kasih, Mohon Doa Restunya"

Post a Comment