Kang Abik: Film Sarana Dakwah Kreatif

Penulis buku best seller "Ayat-Ayat Cinta", Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik) mengatakan berdakwah secara kreatif seperti lewat film efektif untuk syiar Islam sekaligus menjadi tantangan para ulama di tengah dinamika masyarakat yang kian modern.

"Ulama harus sadar film bisa juga menjadi sarana dakwah kreatif. Itu efektif," kata Kang Abik yang juga Ketua Komisi Seni dan Budaya Majelis Ulama Indonesia di Pondok Pesantren Attauhidiyah, Tegal, Selasa (9/6).

Saat ditemui di sela-sela Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI V, Kang Abik mengatakan bentuk syiar Islam kini harus terus berinovasi dan disuguhkan dengan baik ke tengah masyarakat. Dengan begitu, dakwah akan menarik perhatian dan pesan religi untuk mengajak kebaikan serta mencegah kemungkaran dapat tersampaikan dengan baik.

Film, kata dia, merupakan salah satu produk teknologi modern dan harus dimanfaatkan ulama.Lewat teknologi sinema, lanjut dia, bisa menjadi sarana dakwah kultural Islam yaitu lewat seni dan budaya.

Kendati demikian, Kang Abik tetap memandang pentingnya dakwah konvensional oleh para ulama. Menurut penulis buku "Ketika Cinta Bertasbih" itu, dakwah lewat mimbar juga memiliki kekuatan penyampaian pesan yang khas dan juga memiliki segmen tersendiri.

Artinya, dakwah kreatif perlu ditempuh ulama dengan tidak mengesampingkan dakwah lewat mimbar atau konvensional. "Dakwah kalau disuguhkan baik itu maka bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Media itu penting dan bisa menjadi 'wasilah' (perantara) pesan Islam," kata dia. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kang Abik: Film Sarana Dakwah Kreatif"

Post a Comment