Fahri: Angeline Dirampas dari Origanilitas Garis Keturunan, Bukan Dipintarkan Tapi Dirusak

Kasus Angeline Buka Kenangan Wakil Ketua DPR
Kasus terbunuhnya gadis kecil, Angeline, di Bali oleh satpam tempat ia tinggal di rumah orang tua angkatnya, membuka kenangan serupa Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Fahri mengaku punya pengalaman saat mengadopsi seorang anak.

Seperti kisah hidup Angeline yang diadopsi oleh orang tua angkat saat baru berusia beberapa hari. Orang tua kandung Angeline, asal Banyuwangi, menerima anaknya diadopsi karena terhimpit masalah ekonomi.

"Saya pernah akan mengadopsi dari anak panti yang resmi milik Kemensos (Kementerian Sosial). Saya puas karena tidak terlalu mudah menyerahkan (si anak untuk diadopsi)," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Kamis 11 Juni 2015.

Namun, bertolak belakang dengan kasus Angeline ini. Menurut Fahri, Angeline diambil dan diadopsi oleh orang tua angkatnya, tidak melalui prosedur yang benar. Sama seperti yang dikeluhkan oleh Komisi Perlindungan Anak.

"Di Bali ini (kasus Angeline) proses understanding kedua pihak dan negara tidak hadir," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Fahri yakin, cara-cara adopsi yang tidak sesuai seperti Angeline ini banyak terjadi di Indonesia. Akibatnya, bisa berdampak pada terjadinya kekerasan serupa.

Pola-pola adopsi yang salah seperti ini, kata Fahri, bisa berbahaya. Karena, akan terjadi pola adopsi yang salah. Padahal, adopsi anak seharusnya membantu masa depan anak itu untuk lebih baik ke depannya. Tetapi, cara adopsi yang salah, bisa akan terjadi hal serupa Angeline.

"Dirampas dari origanilitas dari garis keturunan. Bukan dipintarkan tapi dirusak," kata Fahri.

Angeline ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, pada Rabu, 10 Juni 2015, di Denpasar Bali. Dia terkubur, di halaman belakang rumahnya.

Berdasarkan keterangan polisi, satpam rumah tempat Angeline tinggal yang telah membunuh gadis mungil ini. Bahkan, dia dikubur dengan posisi memeluk bonekanya.

Angeline dilaporkan hilang, sejak Mei 2015 lalu. Kasus hilangnya Angeline sempat heboh, karena tersebar hingga media sosial. Ibu angkat Angeline, melaporkan anak itu hilang saat bermain di halaman depan rumahnya. (viva/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fahri: Angeline Dirampas dari Origanilitas Garis Keturunan, Bukan Dipintarkan Tapi Dirusak"

Post a Comment