Dalam pernyataan yang dirilis kemarin Rabu (12/08/2015) Brigade al-Qassam menyatakan berhasil menguasai drone Zionis SKYLARK1 pada 22 Juli lalu.
“Sudah dilakukan pemeriksaan keamanan. Sistem dan teknologi yang bekerja pada pesawat pengintai itu dipelajari, kemudian drone dirakit kembali dan digunakan untuk melakukan misi Brigade al-Qassam,” ungkap Hamas sebagaimana dikutip Sahabat Al-Aqsha dari Ma’an News Agency.
Hamas menyatakan, pencapaian tersebut didedikasikan untuk kaum muda Palestina.
Terlibat Perang
Sementara itu, Ketua Biro Politik Hamas, Khaled Misy’al dalam pertemuanya dengan perdana menteri Turki bersama para menterinya yang disiarkan juga oleh stasiun BBC Arab mengatakan, hubungannya dengan sejumlah Negara Arab bertujuan menghimpun umat agar terlibat dalam perang Palestina.
Ia menegaskan, tidak mungkin pihaknya bersepahaman dengan sejumlah Negara untuk terlibat dalam masalah internal Negara tersebut.
Ia mengisyaratkan, Negara Saudi Arabia adalah Negara poros di kawasan Arab. Pihaknya sedang membangun lembaran hubungan baru dengannya. (Hidayatullah)
0 Response to "Hamas Ambil Alih Pesawat Pengintai Zionis Israel"
Post a Comment