Belasungkawa Mengalir untuk Gadis Palestina yang Ditembak Mati Israel Karena Tolak lepas Cadar

Aparat Israel mengarahkan senapan ke Hashlamoun, sebelum gadis Palestina itu ditembak mati
Aparat Israel mengarahkan senapan ke Hashlamoun, sebelum gadis Palestina itu ditembak mati
Ucapan belasungkawa mengalir deras buat remaja Palestina Hadeel Al-Hashlamoun di jagat media sosial Twitter. Hashlamoun ditembak pada Selasa (22/9) ketika melintasi pos pemeriksaan pasukan Israel di Hebron, Palestina. Alasan penembakannya ialah karena Hadeel Al-Hashlamoun menolak melepas cadar.

"Hadeel Hashlamoun tertembak dan dibiarkan berdarah setidaknya 30 menit hingga wafat.. Yang bisa saya ucapkan adalah semoga ia bisa beristirahat dengan tenang dan menuju surga," tulis pemilik akun ‏@SumeiraOkr, Rabu (23/9).

Wirawan Sukarwo melalui akun ‏@wirawansukarwo juga menyampaikan belasungkawa pada remaja Palestina itu. "Ditembak dari jarak dekat berkali kali, tanpa perlawanan dan ancaman. Hadil Hashlamoun menjemput surganya sendiri. Amien," tulisnya.

Akun ‏@saidshouib pun mengunggah foto ayah Hashlamoun mencium kening putrinya sebelum disemayamkan. "Ayah syahid Palestina Hadeel Hashlamoun mencium kening dan mengucap selamat jalan, #RestInPeace Hadeel," tulisnya.

Foto-foto yang menunjukkan penembakan dan jasad Hashlamoun yang dibiarkan tergeletak pun beredar di Twitter.

Hashlamoun, gadis belia Palestina berusia 18 tahun  ditembak pada Selasa (22/9) ketika melewati pos pemeriksaan tentara Israel di pusat Hebron.

Pasukan Israel menuduh Hashlamoun berupaya menusuk seorang prajurit sebelum akhirnya ditembak. Belakangan diketahui, Hashlamoun ditembak beberapa kali termasuk di dadanya.

Media lokal PalMedia pun merilis video yang menunjukkan jasad Hashlamoun tergeletak di tanah. Saksi mata menyatakan, Hashlamoun dibiarkan berdarah hingga satu setengah jam sebelum diangkut ambulans. (Republika)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belasungkawa Mengalir untuk Gadis Palestina yang Ditembak Mati Israel Karena Tolak lepas Cadar"

Post a Comment