Hal tersebut diungkapkan oleh Konsulat RI di Vanimo, Ibukota Provinsi Sandaun, Papua Nugini (PNG).
"Keduanya dalam kondisi baik dan hingga kini masih terus dilakukan upaya pembebasan terhadap kedua WNI yang berprofesi sebagai tukang potong kayu," kata Konsulat RI di Vanimo Elmar Lubis.
Aksi penyanderaan kedua WNI itu terjadi sesaat setelah insiden penembakan terhadap Kuba, yang berprofesi sebagai tukang potong kayu di Skopro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Kerom, Provinsi Papua. (Baca: Karyawan Perusahaan Kayu di Keerom Ditembak dan Dipanah Kelompok Tak Dikenal)
Kini, Kuba tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kota Jayapura. (Baca juga: Penembak di Keerom Papua Diduga 4 Orang)
Upaya yang dilakukan Konsul RI di Vanimo yakni meminta agar Tentara PNG memprioritaskan keselamatan kedua WNI tersebut. (Antara)
0 Response to "Dua WNI Disandera Orang Tak Dikenal di PNG"
Post a Comment