Kantor BMKG wilayah V Jayapura, Papua merilis berita bahwa saat ini di Papua hanya menyisakan 17 titik api.
“Pagi ini, di papua ada 17 titik api, sementara di Papua Barat sudah tidak ada” kata Zen Irianto Padama, Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Kantor BMKG, Senin (26/10/2015).
Menurutnya, berkurangnya titik api secara drastis juga dipengaruhi oleh hujan yang turun dibeberapa daerah tertentu, walaupun hingga saat ini kondisi masih dalam musim kemarau.
“Di Merauke sendiri kami mendapat informasi ada beberapa kecamatan yang sudah turun hujan. Menurut kami itu sangat membantu proses pemadaman titik api tersebut” katanya.
Jarak pandang juga yang beberapa hari belakangan ini terpengaruh dengan pekatnya asap yang tebal kini sudah mulai membaik dan diharapkan akan terus membaik.
“Kemudian daerah yang masih terdampak asap, antara lain Timika, Kabupaten Jayapura denngan visibilitas 6.000 meter, sebelumnya 8.000-9.000 meter” sambung beliau.
Untuk wilayah Kabupaten Jayapura sendiri diakui bahwa sempat terlihat beberapa titik api yang mulai menyebar, namun kini titik api tersebut sudah tidak terlihat lagi.
“Memang dua hariyang lalu ada beberapa titik api, tapi sudah dipadamkan oleh tim, terutama dari dinas kehutanan dan masyarakat” katanya. (Harianpapua)
0 Response to "Hujan Turun di Merauke, BMKG: Jumlah Titik Api Tersisa 17 Titik"
Post a Comment