 |
| Foto Kodam XVII/Cenderawasih |
"Kebakaran hutan kini sudah memasuki Kota Jayapura, waspadai munculnya hotspot baru disekitar kita," tulis akun @Kodam17Cen.
Bahkan pada Jumat siang (23/10), sekitar pukul 14.00 WIT, sebanyak 7 titik api terpantau dari menara intai yang terletak di Kompleks Rindam XVII/Cenderawasih. Tak sampai menunggu lama, sebanyak 200 siswa tamtama dan prajurit TNI yang sedang ikut pendidikan di Rindam Cenderawasih langsung diterjunkan ke titik api tersebut.
Hasilnya, 4 titik api berhasil padamkan. Jarak antara titik api dengan lokasi kebakaran lahan itu sekitar 15 kilometer. Para prajurit sempat kewalahan dalam memadamkan titik api. Bagaimana tidak, dilokasi kebakaran minim akan air. Para prajurit pun masih secara manual memadamkan titik-titik api itu.
Masing-masing prajurit memegang ember yang berisi air sekitar 5 liter, belum lagi air tercecer sepanjang perjalanan ke titik api dan ini yang menyebabkan air berkurang. Akibatnya, tak hanya air yang menjadi alat pemadam api, tetapi juga dilakukan dengan menggunakan tanah dan daun basah.
“Siswa TNI langsung dikerahkan untuk melakukan pemadaman, karena jika tidak segera diatasi, lahan yang terbakar bisa meluas, bahkan bisa membakar markas ini,” kata Kepala Divisi Operasional Rindam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Syamsul Huda, kepada wartawan di Rindam Cenderawasih, Jumat (23/10).
Tak hanya menemukan titik api di Kampung Harapan di perbukitan, juga ditemukan titik api di sekitar area Bandara Sentani dan Ifar Gunung. Kebakaran di perbukitan pinggir Danau Sentani bakal mengancam hutan lindung Gunung Cyclop yang merupakan sumber air bagi warga Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Pemadaman api secara langsung yang dilakukan oleh prajurit, sebagai bentuk kesadaran anggota TNI dan siswa. Tak hanya itu, Rindam Cenderwasih masih menyiagakan 300 personilnya untuk antisipasi jika kebakaran meluas. “Kami langsung mengambil tindakan cepat, karena titik api terpantau dari menara intai yang terletak di Komples Rindam,” jelasnya.
Panglima Kodam XVII/Cenderwasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian menyebutkan pihaknya memerintahkan prajuritnya untuk siaga dalam segala upaya pemadaman titik api yang saat ini banyak terjadi di Papua. Kodam Cenderawasih juga membentuk satgas pemadam kebakaran untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Satgas ini berisi 200 prajurit per wilayah.
“Anggota satgas ini yang diturunkan langsung, jika ditemukan titik api. Upaya pemadaman api yang dilakukan prajurit sebagai bentuk kepedulian prajurit terhadap lingkungannya,” kata Panglima Hinsa menambahkan. (Gatra)
0 Response to "Waspada! Kebakaran Hutan Sudah Memasuki Kota Jayapura"
Post a Comment