"Pemeriksaan itu akan dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengetahui campuran apa saja yang sudah dicampur sehingga menewaskan mereka," Kapolres Jayapura AKBP Sonda Siagian kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Sonda Siagian mengatakan dari laporan yang diterima diketahui bahwa ketiga korban bersama seorang rekannya yang yakni S, pada Rabu (24/2) bersama-sama mengkonsumsi minuman keras oplosan di salah satu rumah kos yang berlokasi di jalan Hawai, Sentani.
S hingga kini masih belum berhasil ditemukan, padahal dari keterangan S diharapkan dapat mengungkap apa saja yang dicampurkan kedalam minuman yang mereka minum.
"Polisi masih berupaya menemukan S karena dia merupakan saksi kunci," ujar AKBP Siagian.
Menurut dia, tiga dari empat warga yang menegak miras oplosan itu mengalami nasib naas sesaat setelah minum miras yang diduga merupakan campuran dari alkohol 70 persen, spiritus dan air mineral itu.
Korban pertama yakni Agus Obe, yang merasa kesakitan setelah mengonsumsi miras sehingga dibawa, Rabu (24/2) korban dibawa ke RSUD Yowari namun nyawanya tidak tertolong.
Keesokan harinya, Kamis (25/2) kedua rekannya yakni Mekias Obe dan Audi yang mengalami muntah-muntah dibawa ke RSUD Yowari, beberapa saat kemudian keduanya meninggal setelah mendapat pertolongan dari paramedis yang bertugas dirumah sakit tersebut.
"Sedangkan S hingga kini tidak diketahui dimana keberadaannya, padahal kesaksian S sangat penting untuk mengetahui jenis campuran yang mereka minum, " ujar AKBP Siagian. (Antara)
0 Response to "3 Warga Sentani Tewas, Polisi Periksa Minuman Keras Oplosan"
Post a Comment