Pangeran Yordania, Muslim Pertama Jabat Komisaris Tinggi PBB

Pangeran  Zeid Ra’ad Zeid Al Hussein.
Pangeran Zeid Ra’ad Zeid Al Hussein.
JENEWA - Untuk pertama kalinya, seorang muslim menjabat sebagai komisaris tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bidang HAM. Adalah Pangeran Yordania bernama Zeid Ra’ad Zeid Al Hussein terpilih untuk posisi tersebut pada Juni lalu.

Zeid Ra'ad menggantikan Navi Pillay dari Durban, Afrika Selatan. Dilansir New York Times, Zeid Ra’ad yang berstatus sebagai diplomat ulung, memulai tugasnya di markas PBB di Jenewa pada Senin (9/9).

Dalam pidato pertamanya sebagai Kepala HAM PBB, ia langsung mengutuk ekstremisme Islam dan mendesak aksi internasional untuk mengakhiri konflik di Suriah dan Irak. Dia juga mengatakan, konflik di Suriah sebagai 'rumah jagal' telah berkurang.

Dalam pidato selama 40 menit, ia juga menyerukan perlindungan penduduk sipil oleh semua pihak terkait "konflik menyedihkan" di Ukraina.

Dia juga meminta dilakukan investigasi dalam pelanggaran HAM di Korea Utara dan Sri Lanka, serta menyoroti "rantai pelanggaran hak asasi manusia" yang dilakukan oleh Australia dalam pengobatan para pendatang.

Kehadiran Zeid Ra’ad memang dinantikan. Pasalnya, ia telah menjadi tokoh yang giat memperjuangkan keadilan internasional dan memainkan peran penting dalam pembentukan Mahkamah Kriminal Internasional. Pria berusia 50 tahun yang menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat dan dua kali menjadi duta besar Yordania di PBB dalam 14 tahun terakhir, itu akan bertanggungjawab melindungi hak seluruh orang di dunia. (ROL/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates: