Pemisahan gender akan dilakukan di Saudi Arabia Airlines |
Sebelumnya, maskapai tersebut telah mengadopsi beberapa aturan Islami, seperti tidak diperbolehkan untuk menyajikan minuman dan makanan yang mengandung alkohol atau babi, pembacaan doa dari Al-Qur'an sebelum lepas landas, dan pembuatan tempat shalat.
Media setempat mengungkapkan bahwa Saudi akan membuat penumpang laki-laki dan perempuan terpisah di pesawat, terkecuali jika suami istri ataupun saudara. Peraturan tersebut muncul akibat beberapa keluhan yang dikeluarkan oleh penumpang laki-laki yang tidak ingin istrinya atau anggota keluarganya duduk berdekatan dengan laki-laki lain.
Tidak hanya itu, keluhan lain seperti pramugari dianggap terlalu menggoda pun dilontarkan seorang penumpang laki-laki. Saudia Assistan Managaer for Marketing Abdul Rahman Al Fahd pun angkat bicara mengenai hal tersebut, "Selalu ada solusi untuk permasalah seperti ini, kami akan segera mengimplementasikan peraturan baru yang diharapkan dapat memuaskan seluruh penumpang."
Sebagai tambahan, Arab Saudi juga tidak memperkerjakan wanita asal Arab Saudi sebagai kru kabin, dan lebih memilih untuk merekrut wanita dari negara lain, seperti Pakistan, Filipina, Albania, dan Bosnia sebagai pramugarinya. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Penerbangan Arab Saudi Pelopori Pemisahan Gender, Sediakan Tempat Shalat, dan Pembacaan Do'a dari Al-Qur'an di Pesawat"
Post a Comment