Jember Fashion Carnaval 2015 sudah berlalu, ditutup dengan grand carnival yang berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2015 lalu. Namun masih ada berbagai cerita menarik yang bisa diulik dari event fashion tahunan bertaraf internasional tersebut.
Berikut ini beberapa kisah menarik di balik meriah dan spektakulernya karnaval Jember Fashion Carnaval 2015.
1.
Kostum berat bikin peserta tumbang di tengah parade
Para peserta grand carnival sudah siap
di lokasi beberapa jam sebelum parade. Kostum yang rumit dan berat
membuat mereka kurang leluasa bergerak. Apalagi mereka harus mengenakan
kostum tersebut untuk berparade sejauh 3 kilometer.Akibatnya, beberapa peserta pingsan di tengah jalan dan harus diangkut ke garis finish dengan mobil ambulans. Yang berhasil sampai ke garis finish langsung memanfaatkan taman di sekitar GOR Kaliwates untuk beristirahat, meregangkan kaki sambil melepas pernak-pernik kostum.
2. Warga asing ikut jadi panitia
Event Jember Fashion Carnaval tidak hanya dinanti warga Jember dan kota-kota di sekitarnya. Tak sedikit wisatawan asing yang sengaja datang untuk menyaksikan.
Uniknya, dari jajaran panitia Jember Fashion Carnaval pun ada sejumlah warga asing. Seperti dua pria bule di atas, yang ikut mengkondisikan jalan raya sebelum defile berparade.
3. Karnaval molor bikin pengunjung mengeluh
Grand carnival, puncak Jember Fashion
Carnaval merupakan bagian yang paling dinanti warga Jember dan
wisatawan. Untuk itu, mereka rela berpanas-panas menunggu defile
berparade. Tak sedikit yang menggelar tikar dan koran di balik pagar
pembatas untuk menonton bersama keluarga.Namun grand carnival ini molor hingga beberapa jam dari jadwal, membuat penonton mengeluhkan sinar matahari yang terik dan menerbitkan dahaga.
"Hampir tiap tahun kayak gini. Kadang di jadwal jam 12, tapi baru lewat jam 2," kata Ahmad Kulyubi, penonton dari Bondowoso. (merdeka)
0 Response to "Sisi Lain di Balik Spektakulernya Jember Fashion Carnaval 2015"
Post a Comment