APBD Papua 2016 Ditetapkan Rp11,756 Triliun

APBD Papua 2016 ditetapkan Rp11,756 triliun  
Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua tahun 2016 sebesar Rp11,756 triliun.

"Kali ini DPRP sudah menyetujui dan menetapkan APBD Papua yang rinciannya, Pendapatan Rp11,756 triliun, PAD Rp1,104 triliun, dana peribangan Rp3 triliun, dana pendapatan lain-lain yang sah Rp7,1 triliun," ujar Ketua DPRP Yunus Wonda di Jayapura, Selasa.

Dalam penutupan rapat paripurna pembahasan RAPBD Papua 2016 yang dihadiri oleh 48 orang anggota dewan, dari total 55 anggota, Yunus juga menjabarkan skema perbelanjaan di 2016.

"Belanja Daerah Rp12,483 triliun, Belanja tidak langsung Rp7, triliun belanja langsung Rp5,399 triliun. Pembiayaan dari Silpa Rp756,753 miliar, Rp30 miliar untuk penyertaan modal," ucap dia.

Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe bersama Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, berkomitmen untuk bersama anggota dewan tetap bersinergi mewujudkan Papua bangkit, mandiri dan sejahtera.

Sebelumnya, Ketua DPRP Yunus Wonda meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua untuk bisa lebih selektif dalam penganggaran karena jumlah APBD 2016 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

"Hal ini, kiranya menjadi perhatian kita bersama dan khususnya bagi jajaran eksekutif saya mengimbau agar lebih selektif dalam penganggaran tehadap program-program yang benar-benar memperhatikan prioritas peningkatan ekonomi kerakyatan masyarakat Papua," ujarnya.

Wonda pun mengaku kecewa karena besaran APBD 2016 mengalami penurunan hingga 1,92 persen dibanding APBD 2015.

"Menjadi keprihatinan kita sbersama bahwa pendpatan pada tahun anggaran 2016 mengalami penurunan. Anggaran pada 2016 pendapatan sebesar Rp11,756 triliun atau mengalami penurunan sebesar 1,92 persen," ucapnya. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "APBD Papua 2016 Ditetapkan Rp11,756 Triliun"

Post a Comment