Minta Jatah 3 Menteri, PAN Gabung dengan Pemerintahan Jokowi-JK

Presiden Jokowi mengumumkan bergabungnya PAN kedalam pemerintahan Jokowi-JK, Rabu (2/9/15).  (liputan6.com)
Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) kedalam pemerintahan yang dipimpinnya.

“Saya sangat menghargai bergabungnya PAN dengan pemerintahan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, seperti dikutip dari detik.com, kamis (3/9/15).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi  juga mengajak semua pihak untuk bersatupadu guna memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan.

Sementara itu, ketika disinggung tentang adanya deal politik dengan bergabungnya PAN, Zulkifli Hasan membantah hal tersebut.

“Tidak ada, PAN dalam politik harus bersama-sama untuk mengamankan kepentingan rakyat,” kata Zulkifli Hasan.

Pernyataan Ketua Umum PAN tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Soni Sumarsono.

Dilansir dari tempo.co, Soni mengatakan bahwa partainya sedang tawar-menawar jabatan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo setelah bergabung dengan koalisi. Ia menargetkan tiga kursi menteri akan diraih partai berlambang matahari ini.

“Partai sekaliber PAN tak mungkin dapat satu, minimal tiga,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Rabu, 2 September 2015.

Zulkifli menemui Jokowi di Istana Kepresidenan sekitar pukul 11.20 WIB. Ia datang bersama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Padahal, dalam jadwal resmi Presiden, tak ada agenda pertemuan dengan dua ketua umum partai itu.

Dalam konferensi pers ini Jokowi didampingi Kepada Staf Kepresidenan Teten Masduki, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Hanura Wiranto, Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. (Dakwatuna)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Minta Jatah 3 Menteri, PAN Gabung dengan Pemerintahan Jokowi-JK"

Post a Comment